Rabu, 31 Maret 2021

RAPAT ANGGOTA RANTING 21 - 23


 Merupakan keniscayaan, bahwa Pimpina  Ranting Gerakan Pemuda Ansor harus melaksanakan Rapat Anggota tiap 1 periode masa khidmat ( dalam hal ini 2 tahun ), sebagaimana amanat Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT) dan Peraturan Organisasi (PO) Gerakan Pemuda Ansor, karena Rapat Anggota adalah forum tertinggi yang ada di Pimpinan Ranting. 


Oleh karena hal tersebut, Pimpinan Ranting GP Ansor se-PAC Kecamatan Mantup pun melaksanakannya. Dengan bekal ghirrah berkhidmah, 15 Ranting akan serentak ber-Rapat Anggota mulai Maret 2021 sampai dengan April 2021.

Minggu, 10 April 2016

GURU, SIMPATIKA, DAN TPG

Berikut kami share link untuk sekedar informasi. semoga bermanfaat bagi kita semua. amiiin.

sosialisasi pengelolaan tpg

 Penganggaran TPG 2016
Mohon do'a restu untuk putra-putri kami, menjalankan Ujian Nasional 2015/2016. Bukan untuk nilainya yang baik saja, tapi semoga Ilmunya barokah manfaat Fiddini Waddunya Wal Akhiroh.... Amin.

Selasa, 27 Desember 2011

Bahan Profesionalitas Guru

sudahkah kita professional sebagai seorang Guru/pembina ekstrakuriler ? mungkin info berikut dapat bermanfaat dan mampu memacu profesionalime kita sebagai guru. dengan bentuk ppt pelatihan kita akan dibawa menuju hal-hal yang perlu kita laksanakan sebagai seorang "pahlawan tanpa tanda jasa"

Pembelajaran Matematika PAKEM




Tujuan Managing Basic Education (MBE) program adalah meningkatkan mutu pendidikan yang diterima anak melalui peningkatan dalam pengelolaan pendidikan dan praktik pembelajaran. Melalui
peningkatan mutu proses perencanaan dan pendanaan (budgeting) di tingkat sekolah dan kabupaten dan dengan melibatkan sejumlah stakeholder termasuk orang tua, siswa akan mendapat manfaat penggunaan sumber yang lebih efektif.
Pembelajaran secara Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dengan menyiapkan siswa memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap untuk persiapan kehidupan masa depannya. Sebagai hasil pelatihan PAKEM, guru dapat menguasai strategi pembelajaran yang berbeda beda, termasuk pembelajaran yang lebih interaktif. Dalam kelompok, dan tugas tugas praktik yang lebih banyak, siswa diharapkan dapat berpikir lebih banyak untuk dirinya sendiri, alih-alih diberitahukan jawabannya. Para siswa juga diberi kesempatan untuk menulis dengan menggunakan bahasanya sendiri, dan bukan sekedar menyalin dari papan tulis atau buku. Lingkungan kelas dirancang sedemikian rupa sehingga dirasakan lebih “bersahabat” dengan siswa, misalnya dengan menyiapkan
pajangan hasil karya siswa, tersedianya alat peraga yang menarik. Dalam pelatihan MBE pertama, peserta diperkenalkan pada beberapa konsep baru seperti